Menikmati view keindahan dari Gunung Bromo pada pagi hari memang hal yang paling disyukuri.
Sebab, di tempat lain, belum tentu kamu bisa dapatkan pemandangan seindah di Bromo.
Sayangnya, belum sempat liburan ke Gunung Bromo, eh tiketnya dikabarkan akan naik.
Hmm, kira-kira benar gak ya?
Yuk, temukan fakta menariknya pada penjelasan berikut ini.
Tiket Masuk Gunung Bromo Naik per Rabu, 30 Oktober 2024
Pada Kamis kemarin, 24 Oktober, dilakukan penyesuaian harga tiket masuk kawasan wisata Gunung Bromo dan sekitarnya.
Dilakukannya penyesuaian tersebut dalam rangka mematuhi Ketentuan Undang-Undang No 9 Tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan), dimana menggantikan Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2014 tentang jenis dan tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada Kementerian Kehutanan.
Jadi Berapa ya Tarif Masuk Ke-Gunung Bromo Sekarang?
Penyesuaian tarif ini akan mulai berlaku pada Hari Rabu, 30 Oktober 2024.
Detail tarif masuk wisatawan yang liburan ke Gunung Bromo yakni mulai Rp 54 ribu per orang per hari untuk wisatawan lokal di hari kerja, dimana sebelumnya hanya Rp 29 ribu.
Sementara itu, untuk weekend, tarif masuk menjadi Rp 79 ribu per orang per hari khusus wisatawan lokal, yang sebelumnya hanya Rp 34 ribu.
Nah, untuk wisman atau wisatawan mancanegara, dikenakan tarif yang sama pada hari biasa dan akhir pekan, yakni mulai Rp 255 ribu per orang per hari.
Ada tambahan tarif bagi pengunjung yang membawa kendaraan, yaitu roda dua mulai Rp 5 ribu, roda empat Rp 10 ribu, sepeda Rp 2 ribu, dan kuda Rp 1,5 ribu per unit per hari.
Pembelian tiket masuk juga bisa dilakukan secara online dan secara langsung akan disetorkan ke kas negara.
Selagi tiket masuknya belum naik, yakin nih gak mau coba liburan ke Bromo dulu akhir pekan ini?
