Para penggemar teknologi, mungkin ada satu pertanyaan yang selama ini cukup menggelitik dan mencari tahu jawaban kenapa iPhone dan Windows sama-sama tidak menamakan produk dengan angka 9.
Seperti Microsoft yang langsung meloncat dari Windows 8 ke Windows 10. Begitu pula dengan Apple, dari iPhone 8 ke iPhone X.
Keputusan ini bukan sekedar iseng apalagi strategi marketing. Namun, ada alasan menarik dibalik keputusan tersebut.
Mau tahu alasannya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
Alasan Apple Langsung Merilis iPhone X
Ketika Apple memperkenalkan iPhone X pada tahun 2017, perusahaan tersebut sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-10 dari peluncuran iPhone pertama.
Nah, dalam hal ini, diberikanlah “X” sebagai simbol angka romawi yang artinya 10. Sekaligus ini menandai satu dekade perjalanan iPhone di dunia teknologi.
Keputusan melewatkan angka 9 dengan tujuan memberikan kesan signifikan terhadap iPhone X serta menawarkan perubahan besar dari segi desain dan fiturnya. Ditambah lagi dengan layar tanpa bingkai serta pengenalan wajah (Face ID).
Alasan Lain Tidak ada Apple 9
Alasan lain yakni, mereka mempercayai bahwa angka 9 merupakan simbol ketidakberuntungan dalam banyak budaya.
Dalam Bahasa China pun, secara harfiah makna dari angka 9 juga negatif, yakni kutukan. Sedangkan, dalam Bahasa Jepang artinya penderitaan atau penyiksaan.
Microsoft: Dikhawatirkan Nama Windows 9 Tumpang Tindih dengan Kode Windows Sebelumnya
Seperti yang kita tahu, dulunya Microsoft juga sempat merilis Windows 95 dan 98.
Nah, penamaan windows 9 pada generasi selanjutnya dikhawatirkan akan membuat tumpang tindih kode. Alhasil, cukup membingungkan pengguna.
Di samping itu, setelah sebelumnya merilis Windows 8, Microsoft sempat menerima banyak kritikan dari pengguna akibat banyaknya perubahan yang diperkenalkan pada fiturnya.
Maka dari itu, peluncuran windows selanjutnya ini dianggap untuk melambangkan perubahan atas kritikan yang diterimanya.
Maka dari itu, penamaan Windows 10 dipilih untuk menghindari potensi tersebut sekaligus memberikan lompatan besar dalam hal pembaruan fitur dan pengalaman pengguna.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, keputusan Microsoft dan Apple untuk melewatkan angka 9 tampaknya menjadi langkah yang tepat, meskipun tetap memicu rasa penasaran di beberapa kalangan pengguna.