Belakangan ini, diisukan mulai banyak perusahaan yang memberhentikan karyawan dari generasi Z.
Hal ini tentu saja memicu perdebatan dan perhatian luas di dunia kerja.
Gen Z, yang umumnya berusia antara 18-26 tahun adalah generasi pertama yang lahir dan tumbuh di era digital.
Namun, meski dikenal adaptif terhadap teknologi dan kreatif, semakin banyak laporan mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap kelompok ini di berbagai perusahaan.
Alasan perusahaan Memecat Karyawan Gen Z
Menurut laporan terbaru dari Intelligent, sebuah platform konsultasi pendidikan dan karier, mengungkap sebuah fakta yang cukup mengejutkan tentang budaya generasi Z ini dalam bekerja.
Ada 6 dari 10 perusahaan yang disurvei telah memecat lulusan yang baru direkrut tahun ini. Nah, alasan dibalik keputusan tersebut dirangkum pada penjelasan di bawah ini.
- Sulitnya bekerja dalam kelompok atau tim (30%)
- Ketidakcocokan akan budaya (31%)
- Keterampilan teknis yang tidak memadai (31%)
- Keterampilan problem solving atau pemecahan masalah yang buruk (34%)
- Pengalaman kerja yang relevan masih kurang (38%)
- Sulit untuk menerima umpan balik atau feedback (38%)
- Keterampilan komunikasi yang kurang baik (39%)
- Keterampilan dalam berorganisasi yang kurang baik (42%)
- Kurang profesional dalam bekerja (46%)
- Kurangnya motivasi atau inisiatif (50%)
Beberapa di antara gen Z juga dilaporkan sulit untuk mengelola bekerja, tidak disiplin, sering terlambat, cara berpakaian yang salah, hingga tidak mampu berbicara dengan pantas.
Tips Mendapatkan Pekerjaan bagi Fresh Graduate
Dalam meningkatkan peluang agar diterima kerja, tidak hanya kepintaran yang dibutuhkan tetapi kualitas diri secara keseluruhan.
Nah, di bawah ini beberapa kualitas diri yang seringkali dicari oleh recruiter dalam mencari karyawan baru:
- Tepat waktu
- Bisa diandalkan
- Etos kerja yang kuat
- Memiliki pengalaman magang
- Keterampilan interpersonal yang baik
- Terbuka terhadap masukan dan saran
- Mudah beradaptasi
- Memiliki inisiatif dan selalu bersikap positif
- Menghindari politik
Pemecatan terhadap karyawan generasi Z di berbagai perusahaan menjadi fenomena yang perlu kita perhatikan dengan serius.
Tantangan adaptasi, lingkungan kerja, hingga harapan kerja menjadi hal yang perlu difokuskan oleh generasi Z agar lebih siap memasuki dunia kerja.
