Ketika bicara soal perilaku negatif yang seringkali terjadi dalam interaksi sosial, maka dua kata ini, agresif dan bullying, adalah yang paling sering didengar.
Menurut kamu, apakah dua istilah ini adalah hal yang sama?
Meski sama-sama melibatkan perilaku kasar dan menyakiti orang lain, tetapi perbedaan keduanya sebenarnya sangat mendasar loh.
Perbedaan Perilaku Agresif dan Bullying
Sebelum masuk ke poin pembedanya, kita perlu tahu dulu apa sih itu perilaku agresif dan bullying.
Agresif
Pertama, perilaku agresif ini merujuk pada perilaku kasar, menantang, atau berpotensi merugikan orang lain, baik itu secara fisik maupun psikologisnya.
Perilaku seperti ini bisa terjadi dalam situasi apapun dan tujuannya tidak selalu menindas korban.
Seseorang bisa saja menunjukkan perilaku agresif ketika ia sedang frustasi, kesal, marah, atau memang ingin melindungi dirinya. Artinya, sifatnya hanyalah sementara dan tidak berulang.
Bullying
Selanjutnya, bullying atau perundungan, merupakan tindakan intimidasi atau kekerasan yang dilakukan berulang terhadap orang lain.
Korban seringkali dianggap tidak bisa melawan dan lemah. Pelaku bullying biasanya punya niat untuk merendahkan korban, baik itu secara emosional, verbal, maupun fisik.
Nah, dari segi dampak terhadap korban, agresif yang ditunjukkan pada korban cenderung hanya bersifat sementara.
Beberapa bentuk perilaku ini biasanya hanya sesaat dan bila situasinya sudah mereda, maka psikologis si pelaku pun akan ikut mereda.
Berbeda dengan bullying yang justru bertahan dalam jangka panjang.
Korban dari bullying bisa saja merusak kepercayaan terhadap dirinya sendiri hingga menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, hingga hilangnya motivasi.
Untuk mengatasi perilaku agresif dan bullying juga cenderung berbeda.
Sebab, perilaku agresif biasanya masih bisa diatasi melalui pendekatan konseling atau manajemen emosi.
Mereka juga perlu diajarkan cara memahami pemicu dari agresivitas yang ditunjukkan pada orang lain.
Sementara, pelaku bullying harus mendapatkan perhatian yang lebih serius karena sifatnya berulang dan dampaknya yang mendalam.
Dari penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa perilaku agresif dan bullying sangat berbeda, terutama dari segi tujuan, dampak, pola perilaku, dan frekuensi kejadiannya.