Taman Impian Jaya Ancol, salah satu destinasi wisata terbesar di Jakarta ini kini mengalami penurunan jumlah pengunjung, terutama dalam beberapa bulan terakhir.
Kondisi tersebut tentu cukup mengejutkan karena mengingat Ancol menjadi salah satu ikon pariwisata ibu kota yang selalu menjadi pilihan utama untuk berlibur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Winarto, Direktur UTama PT Pembangunan Jaya Ancol, bahwa jumlah pengunjung memang sedang menurun.
Penyebab Turunnya Jumlah Pengunjung Taman Impian Jaya Ancol
Nah, beberapa faktor yang diyakini menjadi penyebab utama turunnya jumlah pengunjung di Ancol, antara lain:
Faktor Pertama
Kondisi ekonomi yang tidak stabil. Ketidakstabilan ekonomi memberikan dampak yang sangat besar bagi sektor wisata Ancol. Terutama, daya beli dan minat masyarakat yang menurun untuk berwisata.
Faktor Kedua
Dampak dari pembangunan seperti pekerjaan galian menuju Taman Impian Jaya Ancol juga turut memengaruhi minat wisatawan untuk berlibur.
Diantaranya, adanya pengolahan air limbah, pembangunan jalan tol, hingga pembangunan jalur MRT (Mass Rapid Transit).
Kondisi ini membuat masyarakat cenderung memilih wisata lain yang aksesnya lebih mudah.
Namun, terkait hal ini, Winarto sendiri memahami faktor tersebut.
“Ini dampak dari pembangunan dinamika. Beruntung keuangan kami masih baik dan sehat. Kami masih untung, memang skalanya sedikit karena pengunjungnya berkurang”, dalam keterangan tertulisnya pada 27 Oktober kemarin.
Penurunan jumlah pengunjung di Taman Impian Jaya Ancol ini menjadi tantangan tersendiri bagi Winarto.
Mengatasi kondisi tersebut, ia akan mengupayakan penataan traffic serta mengomunikasikan hal ini dengan Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Salah satu juga yang ia tingkatkan adalah kualitas pelayanan dari segi F&B (Food and Beverage).
Di sisi lain, Dimaz Raditya selaku Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta menyampaikan harapannya pada PT Pembangunan Jaya Ancol agar Pantai Ancol bisa diakses tanpa tarif masuk seperti dulu sebagai strategi dan inovasi menarik pengunjung.
Menurutnya, cara ini bisa membuat Ancol kembali hidup dan ramai lagi.
