Baru-baru ini, Desa Labengki yang terletak di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara tersebut berhasil terpilih menjadi salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia.
Prestasinya tersebut menandakan bahwa Desa Labengki memang berpotensi menjadi destinasi unggulan dengan segala keindahan alam serta budaya lokal yang dimilikinya.
Kunjungi Menteri Pariwisata ke Desa Labengki
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno telah dijadwalkan untuk mengunjungi desa wisata ini pada tanggal 11 Oktober mendatang.
Kunjungi ini dalam rangka finalisasi penjurian pada ajang “Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024”.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli juga menjelaskan dalam siaran pers yang dilangsungkan pada hari ini, bahwa dari 6.016 desa wisata yang mendaftar melalui platform Jadesta (Jaringan Desa Wisata), Desa Labengki keluar sebagai 50 besar desa wisata terbaik.
Nantinya finalisasi tersebut juga akan didampingi oleh dua orang dari tim juri, yakni Ary Suhandi sebagai Ketua Tim Juri serta Executive Director Indonesian Ecotourism Network beserta Reza Permadi, anggota tim juri sekaligus Chief Operating Officer Touring.
Beberapa yang akan menjadi parameter penilaian tim juri pada ajang ini diantaranya daya tarik dari desa wisata, digitalisasi, amenitas, resiliensi, kuliner, kriya, kelembagaan, dan sumber daya manusianya.
Dalam kunjungan nantinya, Desa Labengki juga akan menerima bantuan guna mendorong peningkatan pelayanan pariwisata di desa tersebut.
Tentu saja, terkait nominal tersebut merujuk pada proposal dari masing-masing desa wisata.
Setelah itu, dilakukan kurasi untuk penetapan jumlah bantuan yang disetujui.
Daftar Desa Terbaik di sulawesi Tenggara
Terhitung sejak 2021 lalu, Sulawesi Tenggara memang selalu aktif mengirimkan daftar desa terbaiknya setiap tahun.
Pada tahun 2021, ada satu desa yang masuk ke daftar 50 desa terbaik (Desa Liya Togo). Lalu pada tahun 2022 ada dua desa dengan kategori 50 desa terbaik (Desa Wisata Limbo dan Desa Wisata Sumber Sari).
Selanjutnya, pada tahun 2023 kembali mendaftarkan utusannya dan ada satu desa yang lolos ke kategori 75 desa terbaik (Desa Sani-Sani).
Diharapkan semangat dan antusias dari provinsi ini juga bisa memberikan dampak positif bagi daerah lainnya agar terus berlomba-lomba dalam memajukan pariwisata daerahnya.