Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) telah mengancam akan memblokir Aplikasi Temu.
Pernah mendengar aplikasi ini sebelumnya?
Aplikasi Temu adalah platform belanja online yang sedang populer di Indonesia.
Ancaman tersebut muncul usai Kominfo menemukan banyaknya pelanggaran yang tak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Alasan Utama Pemblokiran Platform Temu
Platform asal China ini dikabarkan merusak pangsa pasar UMKM lokal yang ada di Indonesia.
Pasalnya, kehadiran platform Temu memungkinkan pembeli bisa membeli barang secara langsung dari supplier tangan pertama tanpa harus melalui distributor maupun affiliator.
Melihat mekanisme bisnis yang seperti ini, tentu saja platform ini berpotensi merugikan banyak pelaku UMKM lokal di Indonesia, baik itu yang distributor maupun affiliator.
Kominfo pun mengeluarkan pernyataan akan memblokir platform tersebut secepatnya dengan alasan tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan di Indonesia.
Di samping itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Prabu Revolusi juga menambahkan bahwa sejauh ini sudah ada mekanisme take down dan blokir aplikasi.
Nantinya, proses pemblokiran tidak akan berlangsung terlalu lama.
Setelah diblokir, aplikasi tidak bisa diunduh di smartphone, tetapi mungkin masih bisa ditemukan, baik itu di Play Store ataupun Apple Store.
Ancaman pemblokiran ini merupakan bagian dari langkah tegas Kominfo untuk memastikan bahwa setiap platform digital yang beroperasi di Indonesia seharusnya mematuhi regulasi yang berlaku. Sehingga tak merugikan pihak mana pun.
Benarkan Platform Temu Akan Mengakuisisi Bukalapak?
Selain rencana terkait pemblokiran oleh Kominfo, sejumlah rumor beredar tentang tindakan Platform Temu yang berencana mengakuisisi Bukalapak.
Hal ini tentu saja membuat netizen sangat geram. Pasalnya, ini menjadi taktik Temu agar tetap bisa menjalankan bisnisnya di pasar Indonesia serta mendapatkan izin secara resmi dari Pemerintah Indonesia.
Akan tetapi, Bukalapak menepis adanya berita kerjasama dengan Platform Temu tersebut.
Bahkan, Bukalapak pun tidak mengetahui adanya informasi tentang perencanaan akuisisi oleh Platform Temu.
Bukalapak juga menambahkan bahwa ia akan berkomitmen dan bersedia melakukan keterbukaan informasi bila ditemukan adanya informasi lanjutkan terkait perencanaan akuisisi oleh Temu.