Perjalanan J&T Express sebagai jasa layanan pengiriman sangatlah signifikan.
Bahkan Iwan Senjaya selaku Key Account Manager J&T Express menjelaskan bahwa layanan ini sudah menjangkau hingga 13 negara.
13 Negara Yang Sudah ada Jangkauan J&T Express
Di antaranya, Malaysia, Indonesia, Thailand, Cina, Vietnam, Singapura, Brasil, Arab Saudi, Kamboja, Filipina, Mesir, Uni Emirat Arab , dan Meksiko.
Ia menjelaskan bahwa rencana ekspansi ke depannya akan terus dipantau. Sebab, dengan 13 negara yang ada saat ini tantangannya berbeda-beda.
Namun, Iwan mengaku layanan pengiriman ini akan tetap fokus untuk pengembangan layanan logistik.
Di sisi lain, ia juga sambil menemukan manakah negara selanjutnya yang akan dijelajahi oleh J&T Express.
Pada tahun lalu, J&T sendiri sudah menggelar penawaran IPO di Bursa Hong Kong dengan target dana 3,92 miliar dolar Hong Kong atau senilai Rp 7,95 triliun.
Setelah beredarnya kabar IPO yang digelar oleh J&T di Hong Kong, maka dikabarkan layanan ini juga berencana menggelar IPO di Bursa Efek Indonesia.
Iwan juga mengungkapkan bahwa seluruh perusahaan pasti ingin IPO. Sebab, ini menunjukkan bahwa perusahaan sudah benar-benar matang.
Nah, mengenal maksud IPO yang akan dilakukan oleh J&T Express di Indonesia ini, berikut penjelasannya.
Mengenal IPO (Initial Public Offering)
IPO, singkatan dari Initial Public Offering atau Penawaran Umum Perdana merupakan sebuah proses dimana perusahaan swasta menawarkan sahamnya pada publik untuk pertama kalinya di bursa saham.
Dengan melakukan IPO ini, maka perusahaan bisa mengumpulkan dana dari investor eksternal untuk mendanai proses ekspansi bisnisnya, pembayaran utang, dan tujuan lainnya.
Setelah IPO, perusahaan tersebut akan menjadi perusahaan publik, artinya sahamnya bisa dibeli dan dijual oleh publik di pasar saham.
Nah, perusahaan J&T Express sendiri dikabarkan memang sedang mempertimbagkan untuk melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Bila IPO J&T ini terlaksana, perusahaan akan menjadi perusahaan terbuka dan tentu masyarakat umum bisa membeli saham J&T.
Adanya langkah ini diprediksi mampu mengumpulkan dana yang lebih besar untuk memperluas jangkauan operasionalnya, sekaligus memperkuat posisinya di pasaran.